Pages

Jumat, 07 Maret 2014

Jatim Dukung PON 2020 di Indonesia Timur



Surabaya (Antara Jatim) - KONI Jawa Timur mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX tahun 2020 di wilayah Indonesia timur karena selama ini belum pernah mendapat jatah sebagai tuan rumah.

Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung ketika ditemui wartawan di Surabaya, Jumat, mengemukakan bahwa pesta olahraga empat tahunan itu sudah terlalu sering dilaksanakan di provinsi yang berada di wilayah Indonesia barat sehingga sudah saatnya wilayah timur mendapat kesempatan.



"Kalau tujuannya untuk pemerataan pembangunan sarana olahraga, idealnya memang PON 2020 digelar di wilayah Indonesia Timur," katanya.

Penetapan tuan rumah PON 2020 rencananya diputuskan pada Rapat Anggota Tahunan KONI Pusat di Jakarta, 10--11 Maret 2014.

Terdapat enam provinsi yang mengajukan diri sebagai tuan rumah, yakni Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Tim verifikasi KONI Pusat juga telah mengunjungi enam provinsi tersebut untuk melihat kesiapannya dan selanjutnya hasil peninjauan itu disampaikan pada rapat anggota yang dihadiri pengurus KONI se-Indonesia.

Menurut Erlangga, sejak penyelenggaraan PON digelar di luar Jakarta pada tahun 2000, belum pernah sekalipun provinsi di Indonesia timur menjadi tuan rumah. Setelah Jatim menjadi penyelenggara PON XV tahun 2000, tuan rumah berikutnya adalah Sumatera Selatan (2004), kemudian Kalimantan Timur (2008), Riau (2012), dan PON yang akan datang di Jawa Barat (2016).

"Jadi, wilayah barat sudah terlalu sering menggelar PON. Provinsi Riau dan Sumsel bisa menjadi sentralisasi pembinaan olahraga di Pulau Sumatera, sedangkan di wilayah timur hingga kini belum ada," tambah Erlangga.

Selain penetapan tuan rumah PON 2020, Rapat Anggota Tahunan KONI juga membahas sejumlah agenda lain, di antaranya pemaparan kesiapan PON XIX/2016 di Jawa Barat dan PON Remaja I/2014 di Jatim.

0 komentar:

Posting Komentar